Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#07 Dialog dalam Kisah Inspiratif

            Yang dimaksud dialog adalah percakapan di antara tokoh-tokoh dalam narasi. 

            Jalan cerita, karakter tokoh, konflik dan sebagainya dapat kita ketahui dalam dialog-dialog ini. Ada narasi yang dialognya sedikit, ada pula yang penuh dialog dan ada pula yang sama sekali tanpa dialog. Adanya dialog adalah sepenuhnya hak penulis.

            Namun, sebaiknya dalam Narasi hendaknya ada dialog secukupnya. Ada ungkapan-ungkapan perasaan yang akan lebih tajam rasanya dan lebih dalam maknanya jika diucapkan dalam dialog dibanding dengan jika hanya diceritakan oleh narator saja.  

            Dan, lagi ingat! dialog juga membawa misi warna lokal seperti yang telah kita bahas yang lalu.

            Hal yang perlu dicermati oleh penulis juga adalah menjaga kosistensi karakter tokoh-tokoh dalam Narasi. Terkadang masing-masing tokoh menggunakan bahasa yang sama untuk suasana yang sama. Dan perlu diingat juga adalah tokoh-tokoh itu biasa memakai bahasa lisan yang lazim untuk tempat dan waktu berlakunya cerita. Dialog menunjukkan karakter masing-masing tokoh.

            Dan tentu saja dialog tersebut musti benar-benar terjadi, karena menceritakan cerita nyata. Maka dari itu, sebelum kita menuliskannya perlu diingat-ingat kembali dialog yang terjadi, jika perlu dicatat terlebih dahulu. Biasanya suatu kejadian yang berkesan, apalagi berupa konflik itu masih sangat terekam dalam ingatan kita. Adapun jika kita ingin mengisahkan cerita orang lain, maka kita minta dialog apa saja yang terjadi kala itu.


Contoh cara menulis dialog

(Kejadian nyata di kota Bengkulu).

          “Mal ...,” suara si penakut itu lagi.
          Aku terhenti untuk kesekian kalinya, “Ya?” memalingkan wajah ke adikku. Duh, kapan berangkatnya, tertahan-tahan terus.
          “Kawan-kawan la pulang galo ...,” mimik kekhawatiran jelas tercetak di raut wajahnya.
          Aku masih menunggu kalimat selanjutnya.
          “Mmm ... boleh dak ambo pulang samo-samo kau?” adikku melontarkan kalimat berikutnya. Ia buang pandangannya sepersekian detik, lalu melihatku lagi. Seakan ia merasa tidak seharusnya kalimat itu tercampak begitu saja meluncur dari mulutnya.
          “Kau khan biasa lewat kanan? Ambo lewat kiri ...,”aku mencari alasan.
          “Ambo jalan sendiri?” adikku seolah-olah bertanya pada dirinya sendiri.
         Duh, memang urusanku? “Iya, kenapo?” 
         “Ee ... kenapo ya? Sepilah ... takuut,” adikku memutar bola matanya, dari balik bening lensa kaca matanya, “ambo tuh tak pernah jalan sendiri, selalu jalan samo-samo kawan-kawan.”

Dialog dalam bentuk tabel


          Contoh dialog yang diselipi perasaan yang bercakap-cakap. Dialog bisa kita putus sejenak, lalu kita sampaikan sikap-sikapnya sesuai suasana hatinya. Dan, memang tokoh tersebut agak terhenti bicara, ada perasaan ragu-ragu. 

         Tokoh aku, bisa kita tulis isi hatinya, tetapi tokoh pendukung, hanya kita tulis tanda-tanda fisik yang menunjukkan perkiraan si Aku tentang isi hati adikku. Karena memang tokoh aku tak bisa melihat isi hatinya.

Dialog di atas sekaligus sebagai contoh tata cara penulisan dialog. Perhatikan dengan cermat tata cara penulisannya, bagaimana meletakkan tanda petik (“), tanda koma (,), tanda titik (.), tanda seru (!), tanda tanya (?), kapan menggunakan huruf kapital, dan kapan memakai huruf kecil. Semuanya terkait perletakan kalimat-kalimat kata hati dan perasaan si Aku yang disisipkan di antara perkataan-perkataan langsung.

***
www.sketsarumah.com
www.sketsarumah.com Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.

Posting Komentar untuk "#07 Dialog dalam Kisah Inspiratif"

Menjadi Penulis Terampil
Hanya dari kebiasaan menulis sederhana
Motivasi Menulis

Gimana nih! memulai menulis

Motivasi Menulis
Kejutan dulu,
lalu Keteraturan

Bahasa Indonesia
Belajar
tentang Kalimat

Motivasi Menulis

Merekam objek ide tulisan

Bahasa Indonesia
Belajar
Menulis Artikel

Bahasa Indonesia
Belajar
tentang Kata

Motivasi Menulis
Agar Menulis
tidak Lumpuh

Bahasa Indonesia
Belajar
Gaya Bahasa

menulis.sketsarumah.com
Seputar #sejarahislam #biografi #salafushshalih #caramenulis #deskripsi , #eksposisi , #artikel , #essay , #feature , #ceritanyata , #cerpen nonfiksi , #novel nonfiksi , #kisah inspiratif , #biografi inspiratif di studio www.sketsarumah.com.

Ikuti yuk!
Telegram: t.me/menulissketsarumah_com
Twitter: twitter.com/menulisketsarmh

Simpan yuk!
WhatsApp: wa.me/+6285100138746 dengan nama: www.sketsarumah.com