#08 Analisis Deskripsi "Takut"
Di dalam "Takut" ini kita melihat adanya Alur Cerita atau Plot, ada Tokoh dan ada Konflik, bahkan ada Latar. Maka, ini adalah Narasi Sempurna dan Nyata atau Kisah Inspiratif.
Dan juga, di dalam tulisan ini kita melihat Deskripsi dari apa-apa yang dialami penulis. Deskripsi yang diungkap adalah bukan dengan pengembangan spasi atau waktu, akan tetapi menggambarkan impresi atau kesan dari penulis. Tujuan kesan dari penulis adalah untuk menstimulir pembacanya. Urut-urutan pengembangannya sangat subyektif, tergantung perasaan yang ada pada penulis waktu itu.
Ketika lupa akan tujuan ke Puncak maka tertulis,
Namun ketika ingat dan timbul rasa takutnya tertulis,
Namun, kita melihat juga Deskripsi dengan pengembangan spasi atau ruang, yaitu ketika pandangan penulis melihat ke kiri-kanan jalan, melihat ke depan agak ke kiri, dan ketika sampai di area parkir, lalu menuju puncak Bukit 60 meter, dan akhirnya terbang dan mendarat.
Dan juga, di dalam tulisan ini kita melihat Deskripsi dari apa-apa yang dialami penulis. Deskripsi yang diungkap adalah bukan dengan pengembangan spasi atau waktu, akan tetapi menggambarkan impresi atau kesan dari penulis. Tujuan kesan dari penulis adalah untuk menstimulir pembacanya. Urut-urutan pengembangannya sangat subyektif, tergantung perasaan yang ada pada penulis waktu itu.
Ketika lupa akan tujuan ke Puncak maka tertulis,
"Di kanan-kiri kami mulai nampak terbentang pepohonan teh bak karpet hijau yang empuk. Di depan kami agak ke kiri nun jauh di sana berdiri anggun bukit Puncak Pass. Kabut tipis menyelimuti lerengnya. Pohon-pohon cemara bergerombol di beberapa lerengnya, tertiup angin semilir daunnya melambai-lambai bagaikan mengucapkan selamat datang kepada kami. Sungguh indah negeri ini!"
Namun ketika ingat dan timbul rasa takutnya tertulis,
"Tiba-tiba, pepohonan teh bak karpet hijau empuk itu dalam benakku berubah menjadi karpet paku-paku yang tajam. Bukit Puncak Pass berdiri angkuh dan angker. Kabut tipis tampak menyimpan misteri. Pepohonan cemara dedaunannya melambai-lambai mengejekku."
Namun, kita melihat juga Deskripsi dengan pengembangan spasi atau ruang, yaitu ketika pandangan penulis melihat ke kiri-kanan jalan, melihat ke depan agak ke kiri, dan ketika sampai di area parkir, lalu menuju puncak Bukit 60 meter, dan akhirnya terbang dan mendarat.
Oleh sebab itu dalam suatu tulisan tidaklah musti terikat dalam satu bentuk tulisan, terkadang masuk dalam beberapa kategori bentuk. Seperti tulisan di atas mempunyai beberapa golongan bentuk yaitu, Narasi Nyata atau Kisah Inspiratif, Deskripsi Impresionistis, dan Deskripsi Ekspositori.
***
Posting Komentar untuk "#08 Analisis Deskripsi "Takut""