#04 Teknik Deskripsi dengan pendekatan Ekspositoris

          Yang dimaksud "pendekatan" dalam teknik deskripsi adalah, 

          

bagaimana sikap seorang penulis meneropong atau melihat objek atau hal yang akan dituliskannya itu, agar ia dapat menggambarkannya secara tepat, sehingga maksud tujuannya tercapai.

            Deskripsi Ekspositoris adalah pemaparan atau penggambaran suatu obyek atau keadaan dengan urutan yang sangat logis.

            Setiap benda, obyek atau keadaan mempunyai logika urut-urutan tersendiri. Jika kita ingin mendeskripsikan suatu rumah misalnya, maka urutan logisnya agaknya pasti dari depan yakni teras depan lalu lanjut terus ke belakang sampai ruang-ruang di belakang seperti dapur dan kamar mandi.

            Seorang manusia misalnya lagi, tentu lebih wajar kalau dipaparkan dari atas (kepala) lalu seterusnya sampai bawah (kaki). Dan, aneh juga jika seorang manusia di gambarkan dari depan ke belakang atau dari kanan ke kiri.
            Nah, tulisan Deskripsi Ekspositoris mematuhi urutan logika ini. Deskripsi seperti ini juga terkadang dipahami sebagai Deskripsi berdasarkan pengembangan Ruang atau Spasi (dari kata Space yang berarti Ruang). Pemahaman ini dikarenakan observasinya berdasarkan ruang, yaitu dari satu ruang (sisi) ke ruang (sisi) lainnya.

            Jika kita memaparkan suatu proses, misalnya memperbaiki sepeda motor, maka tidak dapat menggunakan pengembangan ruang. Memperbaiki sepeda motor haruslah memakai tahapan-tahapan pekerjaan yang harus dilakukan. Dan, deskripsi yang diterapkan adalah berdasarkan pengembangan waktu.