Pembelajaran yang spektakuler
Ada tehnik pembelajaran yang luar biasa, coba simak ini:
# Pembelajaran dengan langsung praktek. Jika kita langsung aksi dan aksi, pasti ada reaksi. Entah itu berupa kesalahan atau ilmu baru yang banyak berkelebatan dengan cepat. Beda jika kita belajar teori-teori saja. Sangat lamban hasilnya.
# Pembelajaran dengan mengajar. Begitu dapat ilmu baru langsung sedekahkan kepada orang-orang disekitar kita, offline atau online. Maka, ilmu akan bertambah dan bertambah terus. Ya, karena kita akan musti banyak belajar juga, terus menambah ilmu. Orang yang tidak punya apa-apa tentu saja tidak bisa memberi apa-apa. Sesibuk apapun, sebarkan, karena manfaat akan kembali ke kita.
# Pembelajaran dengan "nempel" orang yang ahli dibidang yang kita mau pelajari. Bisa secara online melalui kontak personalnya atau offline dengan menjadi supirnya, temannya, pembantunya atau apalah. Dengan begitu kita akan mudah konsultasi dan tanya-tanya jika dibutuhkan.
# Pembelajaran dengan ngumpul bersama-sama orang yang mempunyai minat di bidang yang sama. Dengan komunitas, ilmu pengetahuan kita akan cepat bertambah, bagaikan bersayap.
Tapi, sayang sangat disayang, banyak orang yang kesempatan dari 3 hal diatas sangat terbuka luas. Akan tetapi dia seperti "pungguk merindukan bulan" atau menunggu dan menunggu keajaiban dari langit.
Kita sudah buktikan, bagaimana kita belajar menulis.
Bukan keterampilan menulis saja, tapi banyak bidang.
Teman-teman kita jika mau punya usaha, ujung-ujungnya jualan seadanya. Ups, mohon maaf jika ada yang jualan. Tak ada larangan sih. Hanya saja fenomena sekarang banyak persaingan di bidang jualan apa saja, kurang sehat. Dan banyak teman yang curhat kepada kita. Iya khan?
Ada yang distributornya direbutlah, ada yang tidak mau jadi agen lagi, karena ingin berdiri sendiri. Akhirnya retaklah pertemanan. Jika persaingan sehat ya ndak pa-pa. Saling membaguskan kwalitas dan pelayanan, misalnya. Ini tidak, malah saling sikut, saling telikung, tikam sana, jegal sini.
Sedangkan usaha di bidang jasa desain rumah, jasa pembuatan tas, jasa pembangunan, dan sebagainya, ordernya "overload" terus. Kekurangan sumber daya manusia yang mengerjakannya.
Hanya saja memang usaha tersebut butuh keterampilan, yang didapat dengan ketekunan dan kesabaran dalam belajar.
Nah, sepertinya kita tidak mau menghadapi kenyataan ini.
Suatu fakta yang kita jumpai di suatu lingkungan, seorang teman ahli menjahit tas sudah menawarkan mengajari teman-teman yang mau belajar menjahit. Dan jika sudah terampil akan bisa membantu pekerjaan-pekerjaan yang overload tadi.
Apa mau dikata, teman yang ahli menjahit itu bilang ke kita, "Tidak satupun teman yang bersedia". Ini nyata dan fakta. Kita mendengar langsung dari sumbernya.
Ya, memang berat menjadi orang yang sabar dan tekun. Tapi jiwa tenteram, karena persaudaraan antar teman terjaga. Dan satu lagi, tidak perlu bercampur-baur dengan wanita yang bukan mahrom dalam bekerja, ketika kita mempunyai keterampilan dan mampu bekerja di rumah saja.
Pembelajaran itu mudah, asal tahu tekniknya. Ingat empat cara di atas. Enggak pake lama! langsung aksi, ajarkan, dan nempel jagoannya, dan ngumpul di komunitas dengan minat yang sama.
Posting Komentar untuk "Pembelajaran yang spektakuler"