Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#04 Perbuatan dan Motivasi (hasrat) dalam Kisah Inspiratif

            Narasi atau Kisah Inspiratif tidak saja bertujuan menyampaikan sesuatu sehingga pengetahuan pembaca bertambah luas, akan tetapi bertujuan pula menciptakan daya khayal, untuk memperkaya imajinasi para pembaca

    Kemudian, disamping tujuan tersebut, ada unsur lain yang perlu diperhatikan dalam suatu Kisah Inspiratif adalah motivasi. Jika kita membaca narasi “Hanyut” yang dimulai oleh suatu adegan:

    "Kapan lagi? Iko jarang-jarang ado balap motor tril di pantai. Bukan hari Minggu pulo, lhaa cemmano ndak nonton, kito galo sedang sekola ..." Beni teman sekelasku, teman tercerdas di antara teman-teman di kelas 2A, SMP Kristen mulai membuka wawasan pikiran teman-teman satu kelas, dengan menggebu-gebu. Aku mencium aroma pengaruh provokasi yang pekat.

    Maka, kita akan berusaha untuk memahami adegan ini dengan mengajukan pertanyaan, 

“Apa maksud adegan ini? Apakah si Beni ini ingin mengajak teman-temannya menyesali keadaan mereka? Ataukah si Beni ini ingin mengajak teman-temannya berpikir bagaimana caranya agar bisa menyaksikan balap motorcross? Ataukah bahkan lebih dari itu, si Beni yang terkenal bengal tapi cerdas ini ingin mengajak kepada perbuatan yang melanggar peraturan sekolah?” 

            Adegan itu hanya dapat diikuti oleh sejumlah pertanyaan. Akan tetapi dalam kisah nyata ini jelas si Beni tentu mempunyai motivasi tertentu, mempunyai dasar atau maksud tertentu. Dan, tentunya itu telah diketahui sang penulis yang hanya menuliskannya kembali kisah yang telah lampau ini.

    Begitu pula dalam bagian pendahuluan Kisah Inspiratif peristiwa Gunung Merapi meletus di tahun 2010 dengan judul “Gentar”, yang kita hadirkan kembali disini:

Kamis, malam Jum'at 4 November 2010

"Tek ..., tek ...., tek...., tek....," bunyi jendela dan pintu gemetaran memukul-mukul kusen bersahut-sahutan seolah-olah ketakutan di malam yang gelap gulita. Gempa vulkanik tanpa henti menggetarkannya. Hanya nyala sebatang lilin menemaniku, aku termangu tegang. Aku ingin memejamkan mata, tapi tak kunjung lelap. Aku menatap lilin terus menerus. Aku melihat wajah istriku tak mampu tersenyum dan gelisah tak bisa tidur. Ia telah siap dengan pakaian lengkap jubah dan jilbabnya seperti orang akan berpergian. Sementara anakku telah terlelap. Sungguh, malam ini malam yang mencekam membuat jantung-jantung manusia berdetak random. Berdegup tanpa irama yang tetap. Kadang cepat, kadang melambat seiring dengan suara-suara bumi yang acak dan mengerikan.

“Apakah maksud adegan di atas? Apakah mereka sedang menunggu sesuatu yang menakutkan? Ataukah mereka sedang menunggu bantuan? Ataukah mereka menunggu suatu instruksi dari tokoh masyarakat kampung?” 

            Jelas dalam kisah tersebut satu keluarga tersebut terlihat sedang menunggu sesuatu dan mempunyai motivasi tertentu. Dan, jelas situasi tersebut bukan suatu situasi normal umumnya keluarga pada malam hari. 

    Sebuah Kisah Inspiratif yang dikembangkan dari situasi-situasi tadi diwarnai pula oleh motivasi yang tertanam pada benak-benak tokoh dalam narasi

Motivasi adalah suatu penjelasan secara implisit (tidak terlihat nyata) mengapa tokoh-tokoh dalam Kisah Inspiratif melakukan hal-hal seperti yang digambarkan tadi dalam pembukaannya. Motivasi mengungkapkan bagaimana manusia-manusia berada dalam situasi sebagai yang digambarkan, dan bagaimana objek dari tanggapan-tanggapan yang diharapkan - yaitu apa yang ingin dilakukan oleh orang-orang itu pada waktu itu -  menyajikan kunci utama kepada pembaca untuk membayangkan tindak-tanduk selanjutnya.

    Oleh sebab itu, dalam setiap Kisah Inspiratif selalu timbul pertanyaan mengapa, yang tentu telah bisa dijawab secara memuaskan sebelum peristiwa-peristiwa dapat berlangsung lebih jauh. Semua Kisah Inspiratif yang mengungkapkan tindak-tanduk manusia harus memperkenalkan pula motivasi dari karakter-karakternya, atau tujuan yang terselubung (implisit) dalam pikiran sang tokoh (karakter). 

    Apa yang dikatakan mengenai suatu tindakan dengan situasinya, berlaku pula pada bagian yang lebih besar lagi. Rangkaian tindakan yang lebih besar dengan situasinya mengandung motivasi tertentu. Suatu motivasi tertentu dalam sebuah Kisah Inspiratif merupakan suatu keharusan, karena motivasi atau hasrat inilah yang dapat dianggap sebagai sendi persambungan dari seluruh Kisah Inspiratif. Tak ada seorangpun akan menulis kisah nyata, bila tak ada motivasi tertentu pada sang tokoh. Entah, 

  • motivasi atau hasrat ingin diterima dalam sosial masyarakatnya, atau 
  • motivasi ingin sukses dalam urusan dunia, atau 
  • motivasi ingin menggapai pahala akhirat, dan motivasi-motivasi atau 
  • hasrat-hasrat yang lainnya. 
            Unsur motivasi, hasrat atau maksud yang terselubung harus ditemukan untuk melengkapi suatu Kisah Inspiratif atau Cerita atau Kisah Nyata.

www.sketsarumah.com
www.sketsarumah.com Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.

Posting Komentar untuk "#04 Perbuatan dan Motivasi (hasrat) dalam Kisah Inspiratif"

Menjadi Penulis Terampil
Hanya dari kebiasaan menulis sederhana
Motivasi Menulis

Gimana nih! memulai menulis

Motivasi Menulis
Kejutan dulu,
lalu Keteraturan

Bahasa Indonesia
Belajar
tentang Kalimat

Motivasi Menulis

Merekam objek ide tulisan

Bahasa Indonesia
Belajar
Menulis Artikel

Bahasa Indonesia
Belajar
tentang Kata

Motivasi Menulis
Agar Menulis
tidak Lumpuh

Bahasa Indonesia
Belajar
Gaya Bahasa

menulis.sketsarumah.com
Seputar #sejarahislam #biografi #salafushshalih #caramenulis #deskripsi , #eksposisi , #artikel , #essay , #feature , #ceritanyata , #cerpen nonfiksi , #novel nonfiksi , #kisah inspiratif , #biografi inspiratif di studio www.sketsarumah.com.

Ikuti yuk!
Telegram: t.me/menulissketsarumah_com
Twitter: twitter.com/menulisketsarmh

Simpan yuk!
WhatsApp: wa.me/+6285100138746 dengan nama: www.sketsarumah.com