Setiap Kata mempunyai Jiwa
Kata-kata memang seperti ada kekuatan yang bisa menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu.
sketsarumah.com baru-baru ini baca sedikit buku tentang "Copy Writer".
Apa dan siapakah Copy Writer itu?
Copy Writer adalah suatu jabatan dalam suatu perusahaan biro iklan atau advertising yang bertugas memberi kata-kata atau kalimat dalam suatu iklan produk atau jasa. Copy Writer ini bekerjasama dengan Art Director.
Lha, terus apa tugas Art Director?
Tugas Art Director adalah membuat gambar atau image atau foto terkait dengan iklan yang dibuat. Jadi Art Director yang membuat image grafis dan Copy Writer yang memberi kata-kata, kalimat pada image tersebut.
Kata-kata yang dibuat Copy Writer harus mempunyai pertalian yang sangat kuat dengan image iklan tersebut. Copy Writer harus orang yang kreatif. Dia yang harus memikirkan kata-kata apa yang sangat menarik sehingga kata-kata itu bisa menggerakkan orang-orang untuk bertindak melakukan sesuatu sesuai apa yang dimaui iklan.
Sepintas lalu tugas-tugas di atas terlihat biasa saja ya ...
Akan kita coba, memberi contoh, misalkan ada pengusaha property akan jual rumah, dan bila membeli rumah akan mendapat bonus sepeda motor. Maka, tugas Copy Writer memberi teks kalimat yang menyertai image poster jual rumah tersebut.
Jika kita yang diberi tugas itu, tentu kita akan menulis misalkan,
"Anda beli rumahnya, kami beri sepeda motornya pada Anda"
Di mata seorang Copy Writer, kalimat seperti itu tidak cukup. Terlalu klise, dan sudah banyak iklan yang demikian.
Lalu, bagaimana?
Biasanya Copy Writer akan membuat beberapa teks kalimat-kalimat turunan dari teks di atas. Dan ternyata dia menulis :
"Pernahkah Anda membeli sepeda motor berhadiah langsung rumah minimalis?"
Kalimat tersebut, betul-betul memancing orang untuk segera ingin tahu dan menghubungi bagian pemasaran property.
Menipu?
Tidak, karena kalimat tersebut dalam bentuk pertanyaan.
Bagian pemasaran akan menjawab, "Belum pernah bukan? Kami juga belum pernah akan tetapi yang kami lakukan disini menjual rumah dengan hadiah langsung sepeda motor ..."
Kata-kata memang seperti ada kekuatan yang mampu menggerakkan manusia untuk melakukan sesuatu. Kata-kata ada makna yang dengannya jiwa-jiwa manusia tergerak. Seperti kata Gorys Keraf dalam buku Diksi dan Gaya Bahasa.
***
Dari materi tentang Copy Writer di atas, kemudian kita punya ide.
sketsarumah.com mempunyai akun IG yang bernama sketsarumah_com. Dulunya, setiap upload image usaha sketsarumah.com hanya diberi "caption" atau kalimat yang menunjukkan apa yang ada pada image tersebut. Dan yang beri "like" sedikit, yang komentar tidak ada, apalagi yang menambah menjadi follower "boro-boro" kata orang Betawi. Gak nambah follower nya.
Akan tetapi, ketika sketsarumah.com mulai memberi teks kalimat yang menggelitik, apa yang terjadi?
Subhanallah, image yang di upload dibanjiri "like", ada yang komentar, bahkan ada yang menjadi follower. Follower makin bertambah terus. Dengan demikian promosi usaha makin menggelembung.
Kata-kata memang mempunyai kekuatan yang tak di sangka-sangka. Padahal, kata-kata itu baru sedikit.
Lalu bagaimana kata-kata itu ratusan, ribuan dalam suatu Artikel? Pertanyaan yang tak butuh jawaban.
Mungkin jawabannya: latihan, latihan dan latihan menulis!
***
Ada satu cerita lagi, hanya saja tidak dicantumkan di sini imagenya, dikarenakan ada foto makhluq bernyawa alias manusia. Dikisahkan saja, in syaa Allah mudah difahami.
Pada sebuah pelatihan Copy Writer...
Sang Copy Writer kawakan pernah menunjukkan suatu foto di kedalaman bawah air laut kepada peserta training Copy Writer. Di foto itu terlihat, temannya bernama Andy sedang menyelam di laut Lantas, dia memerintahkan para peserta pelatihan beri judul foto itu.
Ternyata timbul, 3 jenis jawaban :
1. Paling banyak menulis, "Andy Menyelam di Dasar Laut".
2. Kedua yang paling banyak, "Andy mencari Mutiara".
3. Ada satu orang menulis, "Andy mencari Istri".
Kemudian Sang Copy Writer bertanya ke semua anggota pelatihan, "Dari ketiga judul tersebut mana yang paling bagus?"
Serentak mereka menjawab, "Andy mencari Istri !!!"
Itulah gunanya Copy Writing.
Untuk judul pertama, sama sekali tidak inspirarif, hanya pengulangan visual yang terlihat.
Judul kedua, sudah agak lumayan. Ada cerita sedikit di balik itu.
Judul terakhir, betul-betul inspiratif. Membuat kita ingin tahu, ada apa dibalik judul tersebut. Ngapain si Andy mencari istri sampai ke dasar laut. Ada cerita panjang dibalik itu, tentunya. Ya, mungkin saja istrinya juga menyelam di laut, lalu Andy kehilangan karena tidak muncul-muncul di permukaan laut. Kemudian segera dia mencarinya.
Itulah pekerjaan seorang Copy Writer.
Pelajaran tersebut di atas adalah baik bagi kita untuk memberi judul suatu tulisan, atau membuat Lead suatu tulisan yang menggelitik. Sehingga judul, dan lead kita bisa "memaksa" pembaca membaca tulisan kita sampai selesai. Dengan syarat, tulisan dalam paragraf-paragraf harus sesuai dengan judul yang kita buat. Karena judul dan Lead itu sebenarnya "janji" kita kepada pembaca bahwa isi tulisan memang menarik, enak dan asyik dibaca.
Pelajaran lainnya adalah, jika ada suatu image kemudian kita beri "caption" dengan cara tersebut di atas janganlah berlebihan sehingga sampai berdusta. Beri "caption" yang menggelitik tetapi masih dalam batas-batas kejujuran.
Jika tidak, jangan harap pembaca kembali lagi untuk harap-harap cemas ingin membaca tulisan-tulisan kita berikutnya.
Kreatiflah!
Posting Komentar untuk "Setiap Kata mempunyai Jiwa"