Rumah beliau tanpa daun pintu (26 H)
Kemudian Masuk Tahun 26 H
Al-Waqidi (dalam tarikh ath-Thabari 4/251) mengatakan, pada tahun ini Utsman meminta agar memperluas batas-batas tanah Haram.Pada tahun ini pula Masjidil Haram diperluas.
Pada tahun ini Sa’ad bin Abi Waqqash dinonaktifkan dari Kufah, dan digantikan oleh Al-Walid bin Uqbah. Sebab, penonaktifan adalah karena Sa’ad meminjam harta Baitul Mal dari Abdullah bin Mas’ud. Dan tatkala Ibnu Mas’ud menagihnya, Sa’ad beralasan bahwa dia belum bisa membayarnya sekarang.
Maka, keduanya saling beradu mulut hingga akhirnya terjadi pertengkaran sengit antara keduanya, sehingga Utsman marah kepada keduanya.Utsman akhirnya mencopot jabatan Sa’ad lalu menggantinya dengan Al-Walid bin Uqbah, Walid sendiri adalah gubernur yang diangkat oleh Umar untuk wilayah Jazirah Arab. Tatkala Al-Walid datang ke Kufah, penduduk kota menyambut beliau. Beliau tinggal di Kufah selama lima tahun dalam keadaan pintu rumahnya tidak memiliki daun pintu, beliau juga dikenal sebagai pemimpin yang lembut terhadap rakyatnya.
Al-Waqidi ( dalam tarikh at-Thabari 1/251) berkata, “Pada tahun ini Utsman radhiyallahu ‘anhu memimpin manusia beribadah haji."
Yang lainnya (dalam tarikh at-Thabari 4/251 disebutkan ini adalah ucapan Abu Masy’ar dan Al-Waqidi, lihat pula Tarikh Khalifah 1/163 dan Tarikh al-Islam hal. 315), “Pada tahun ini Utsman bin Abil Ash berhasil menaklukkan Sabur (Naisabur) secara damai, dan penduduknya membayar upeti sebesar 3300000."
Posting Komentar untuk "Rumah beliau tanpa daun pintu (26 H)"