Penata Letak, Disainer dan Ilustrator

 

         Penata letak (layout) atau disebut juga pengatak naskah.

          Tugas penata letak ini adalah memasukkan naskah dari editor yang telah dikoreksi dengan mengikuti instruksi typecoding yang akan diberikan berupa pruf (cetak coba) atau lebih dikenal dengan print-out yang berupa kertas atau bisa juga dalam bentuk fail (file) digital yang kita kenal dengan PDF (Portable Document Format).

          Sedangkan disainer tugasnya adalah merancang kovernya dan merancang bahan-bahan untuk promosi dan publikasi. Terkadang pekerjaan disainer dan pekerjaan penata letak dapat dilakukan oleh satu orang.

          Antara editor naskah dengan disainer sebaiknya mereka bekerjasama. Agar disainer dapat mewujudkan disain yang tepat maka editor harus memberikan informasi ringkas tentang konten buku, karena apabila terjadi kesalahan dalam memberikan informasi pada konten sebuah buku dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal pula pada penyajian disainnya. Sehingga hal ini dapat menyebabkan kerugian pada waktu dan biaya.

Ilustrator

          Untuk melengkapi sebuah karya tulis atau sebuah buku, diperlukan gambar-gambar.

          Orang yang mempersiapkan bahan-bahan gambar itulah yang dinamakan ilustrator. Cara kerja ilustrator dalam mempersiapkan gambar-gambar ini dapat menggunakan tangan atau menggunakan komputer. Ilustrator akan menerima sebuah formulir ilustration brief dari editor naskah.

          Ilustration brief dari editor naskah hendaklah sedetail dan sejelas mungkin agar ilustrator dapat mengapresiasikan dalam gambar yang akan mendukung konten buku ataupun karya tulis. 

          Sering kali terjadi seorang penulis hanya bisa mencurahkan dan mengelola suatu tulisan, tetapi tak bisa mengelola gambar-gambar dalam suatu tulisan atau buku. Sehingga dia memerlukan seorang ilustrator.