Konjungsi DAN

Konjungsi dan untuk menghubungkan menyatakan tambahan, digunakan:

1. Di antara dua buah kata benda dalam suatu frasa.

Contoh: 

• Adi dan Hasan bertengkar.
• Ellias Pical dan Caesar Polanco akan bertarung lagi.
• Yang kami perjuangkan adalah kebenaran dan keadilan.

2. Di antara dua buah kata kerja dalam satu frasa.

Contoh: 

• Kami makan dan minum sambil berbincang-bincang.
• Ayah terpaksa mencuci dan memasak karena ibu sakit.
• Jatuh dan bangun dalam berusaha sudah kami alami.
  

3. Di antara dua buah kata sifat yang maknanya tidak bertentangan.

Contoh: 

• Ibunya gemuk dan pendek.
• Anak gadis itu rajin dan ramah.
• Rumahnya besar dan indah.

          Kalau kedua kata sifat yang dihubungkan dengan konjungsi dan itu maknanya bertentangan maka tidak dapat menduduki fungsi predikat, misalnya:

• Ibunya gemuk dan kurus.
• Kedua anak itu rajin dan nakal.

          Namun, dapat menduduki fungsi subjek.

• Gemuk dan kurus bagi saya tidak menjadi persoalan.
• Rajin dan nakal berimbang sehingga orang tidak bisa marah kepadanya.

4. Di antara kata terakhir dan kedua dari terakhir apabila yang dihubungkan terdiri dari dua buah kata.

Contoh: 

• Kami membeli semen, pasir, paku, dan cat.
• Lahan itu dibersihkan, dicangkul, dan ditanami ketela.
• Keduanya dituduh merampok, memperkosa, dan membunuh.

5. Di antara dua buah klausa dalam satu kalimat majemuk setara.

Contoh: 

• Ahmad mengerjakan PR dan Dika membaca Al-Qur'an.
• Lalu lintas pada pagi itu macet total dan tidak ada seorang anggota polisi pun yang mengatasinya.
• Uang simpanan sudah habis dan gajian pun masih lama.

          Jika klausa-klausa dihubungkan itu lebih dari dua buah, maka konjungsi dan harus ditempatkan di antara kedua klausa terakhir.

Contoh: 

• Warga RT 001 menyumbang seratus ribu rupiah, warga RT 002 menyumbang delapan puluh ribu rupiah, dan warga RT 003 menyumbang seratus dua puluh ribu rupiah.