Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Konjungsi MALAH - MALAHAN - MELAINKAN - SEBALIKNYA

Konjungsi MALAH - MALAHAN

          Konjungsi 'malah' atau 'malahan' dapat digunakan untuk 'menghubungkan mempertentangkan' dan 'menghubungkan menguatkan'.

1. Untuk menghubungkan menyatakan 'pertentangan' digunakan di antara dua buah klausa. Klausa atau kalimat pertama berisi suatu pernyataan; dan klausa atau kalimat kedua berisi penyataan yang tidak seharusnya terjadi berkenaan dengan klausa pertama.
Contoh:
  • Pindah ke Jakarta bukannya mendapat kehidupan yang lebih baik. Malah keadaannya semakin melarat.
  • Diancam seperti itu saya bukan menjadi takut. Malah menjadi berani menantang dia.
  • Semakin tinggi pendidikannya bukan semakin baik tingkah lakunya. Malahan semakin buruk.
2. Untuk menghubungkan menyatakan 'penguatan' digunakan di antara dua buah klausa atau dua buah kalimat. Klausa atau kalimat pertama berisi suatu pernyataan; dan klausa atau kalimat kedua berisi pernyataan yang tarafnya lebih dari pernyataan pada klausa atau kalimat pertama.
Contoh:
  • Hasil kerajinan dari daerah kami dipasarkan di kota-kota besar seperti Semarang, Jakarta, dan Surabaya. Malah sudah pula dikirimkan ke kota-kota di luar Pulau Jawa.
  • Dari tahun ke tahun angka urbanisasi ke ibukota selalu bertambah. Malah angka tahun yang lalu menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
  • Anak itu memang nakal. Malah ibunya sendiri pernah ditipunya.

Konjungsi MELAINKAN

Konjungsi 'melainkan' untuk menggabungkan menyatakan 'pembetulan' atau 'koreksi' digunakan:

1. Pada awal klausa kedua sebuah kalimat majemuk setara, yang klausa pertamanya disertai kata ingkar 'bukan' di muka unsur kalimat yang hendak dikoreksi.
Contoh:
  • Bukan gadis itu yang kuharapkan menjadi istriku, melainkan kakaknya.
  • Saya bukan menghina, melainkan mengatakan apa adanya.
  • Bukan hari ini dia akan datang ke sini, melainkan minggu depan.
2. Pada awal klausa kedua sebuah kalimat majemuk setara, yang klausa pertamanya disertai kata ingkar dan kata pembatas 'bukan hanya'; sedangkan konjungsi 'melainkan' itu sendiri diikuti pula kata 'juga'.
Contoh:
  • Orang itu tadi bukan hanya mengejek, melainkan juga menempeleng mukaku.
  • Dalam zaman pembangunan ini yang diperlukan bukan hanya pemuda-pemuda yang pandai bicara melainkan juga yang mau dan terampil bekerja.
  • Pembangunan yang menjadi cita-cita negara Republik Indonesia bukan hanya dalam bidang fisik-material, melainkan juga dalam bidang moral-spiritual.

Konjungsi SEBALIKNYA

Konjungsi 'sebaliknya' untuk menghubungkan menyatakan 'pertentangan yang tegas' digunakan di antara dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang sama, dan predikat keduanya menyatakan dua hal yang bertentangan.
Contoh:
  • Minat lulusan SLA untuk memasuki fakultas eksakta besar sekali. Sebaliknya, minat untuk memasuki fakultas sosial kecil sekali.
  • Di bagian muara sungai ini lebar dan dangkal. Sebaliknya, di bagian hulu sempit dan dalam.
  • Pada siang hari temperatur di kota itu bisa mencapai 45 derajat Celcius. Sebaliknya, pada malam hari bisa turun di bawah 0 derajat Celcius.
          Konjungsi 'sebaliknya' pada contoh dapat diganti dengan konjungsi 'tetapi'. Ini sesuai dengan contoh yang lalu pada bahasan Konjungsi tetapi poin 4:

4. Dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang berlainan sedangkan predikatnya berupa kata sifat atau pernyataan yang berlawanan.
  • Kami sangat sedih mendengar berita itu tetapi dia tenang-tenang saja.
  • Kami sangat sedih mendengar berita itu melainkan dia tenang-tenang saja.
  • Di luar rumah gelap sekali tetapi di dalam terang benderang.
  • Di luar rumah gelap sekali melainkan di dalam terang benderang.
  • Prestasi dia sangat menonjol tetapi yang lain-lainnya biasa-biasa saja.
  • Prestasi dia sangat menonjol melainkan yang lain-lainnya biasa-biasa saja.
         Namun konjungsi 'tetapi' pada contoh-contoh poin lainnya yang lalu tidak dapat diganti dengan konjungsi 'sebaliknya'.
  • Suaminya memang kaya tetapi pelit.
  • Anak-anak itu memang bodoh tetapi rajin.
  • Pukulan Elly itu agak pelan tetapi berbahaya.
  • Anakku ini memang nakal tetapi hatinya baik.
  • Sungai di sini lebar-lebar tetapi airnya dangkal.
  • Mobil itu sudah tua tetapi mesinnya masih bagus.
  • Rumahnya jauh di luar kota tetapi dia tidak pernah terlambat.
  • Kedudukannya dalam masyarakat cukup terhormat tetapi kehidupan rumah tangganya berantakan.
  • Dulu dia seorang pemabuk dan penjudi tetapi sekarang dia seorang alim yang taat beribadah.
  • Kami ingin sekali membantu Anda tetapi kami juga tidak dalam keadaan lapang.
  • Saya memang hadir di tempat itu pada hari dan jam itu tetapi tidak melihat hal-hal yang mencurigakan.
  • Pelebaran jalan ini memang mengorbankan penduduk setempat tetapi kami tidak melihat keberatan mereka.
www.sketsarumah.com
www.sketsarumah.com Mendesain kebiasaan BELAJAR ilmu syar'i dengan MENULISkannya, diretas bersama teman setia kopi di studio sketsarumah.com.

Posting Komentar untuk "Konjungsi MALAH - MALAHAN - MELAINKAN - SEBALIKNYA"

Menjadi Penulis Terampil
Hanya dari kebiasaan menulis sederhana
Motivasi Menulis

Gimana nih! memulai menulis

Motivasi Menulis
Kejutan dulu,
lalu Keteraturan

Bahasa Indonesia
Belajar
tentang Kalimat

Motivasi Menulis

Merekam objek ide tulisan

Bahasa Indonesia
Belajar
Menulis Artikel

Bahasa Indonesia
Belajar
tentang Kata

Motivasi Menulis
Agar Menulis
tidak Lumpuh

Bahasa Indonesia
Belajar
Gaya Bahasa

menulis.sketsarumah.com
Seputar #sejarahislam #biografi #salafushshalih #caramenulis #deskripsi , #eksposisi , #artikel , #essay , #feature , #ceritanyata , #cerpen nonfiksi , #novel nonfiksi , #kisah inspiratif , #biografi inspiratif di studio www.sketsarumah.com.

Ikuti yuk!
Telegram: t.me/menulissketsarumah_com
Twitter: twitter.com/menulisketsarmh

Simpan yuk!
WhatsApp: wa.me/+6285100138746 dengan nama: www.sketsarumah.com